Training Of Data Processing

-


Haloo teman-teman! Gimana kabarnya nih? Pasti selalu baik dong 😃 

Kali ini Pataya mau nge-blog bahas proker dari Departemen Keilmuan dan Keprofesian nih yang baru aja terlaksana. Yapp! Tanggal 12-13 Oktober 2018 telah terselenggara acara Training Of Data Processing dengan tema "Bukti Data, Raih Fakta". Acara ini merupakan pelatihan pengolahan data menggunakan software SPSS. Dalam kegiatan ini Pataya ngga kerja sendirian loh. Kita bekerja sama dengan Analitico FKM UI, yaitu himpunan mahasiswa biostatistik FKM UI. 

Pemateri acara Training Of Data Processing adalah Kak Tadzkia Dara Ayunda, SKM atau yang biasa dipanggil Kak Cia. Beliau merupakan freelancer data analyst dan pengalamannya udah banyak banget di bidang pengolahan data. Acaranya dilaksanakan di Labkom A1 Gedung A FKM UI. 


Di hari pertama acara, materi yang disampaikan oleh Kak Cia seputar pengantar manajemen data, analisis univariat dan bivariat. Peserta yang hadir antusias mengikuti pelatihan pengolahan data ini. Pada acara ini, peserta tidak hanya mendengarkan materi dari pembicara tapi juga bisa mempraktikannya langsung. Praktik yang dilakukan oleh peserta antara lain praktik uji validitas & reliabilitas yang bisa digunakan untuk menguji kevalidan kuesioner yang akan kita gunakan untuk pengambilan data. Selain itu peserta juga belajar praktik uji deskriptif. Setelah ISHOMA, acara dilanjutkan lagi dengan praktik uji beda dua mean, uji beda proporsi, dan yang terakhir adalah uji korelasi & regresi. Tak terasa hari sudah semakin sore dan jam sudah menunjukkan pukul 16.00, artinyaa acara hari pertama sudah selesai. Yeayy.

Selanjutnya di hari kedua Kak Cia membawakan materi tentang uji multivariat. Sebelum mulai memberikan materi, Kak Cia me-review materi hari pertama dan membuka sesi tanya jawab bagi seluruh peserta. Setelah semua pertanyaan terjawab, baru deh Kak Cia menyampaikan materi pengantar multivariat dan teman-teman yang hadir ikut mempraktikkan langsung di komputernya. 

Acara di hari kedua ini berlangsung lebih cepat dari hari pertama. Pukul 12.00 acaranya sudah selesai. Sebelum keluar ruangan, seluruh peserta diminta untuk mengisi kuesioner kesan dan pesan selama mengikuti acara pelatihan ini. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat sebagai ucapan terima kasih kepada Kak Cia yang telah bersedia membagikan ilmunya untuk kita semua.

Nahh, kira-kira begitu teman-teman pelaksanaan kegiatan Training Of Data Processing. Menarik kan? Pastinya acara ini bermanfaat banget untuk teman-teman semua yang akan menghadapi tugas akhir alias skripsi.

Ohiya, terima kasih banyak yaa untuk teman-teman yang sudah berpartisipasi dan juga kakak Analitico FKM UI yang telah bersedia bekerja sama dengan Pataya. Semoga hubungan antara Pataya dan Analitico tetap terjalin dengan baik dan bisa bekerja sama lagi di lain waktu. 

 Sekian dulu yaa teman-teman! Sampai jumpa di cerita Pataya berikutnya. Tetap semangat teman-teman semua💪💪

#PAMIJKTRAYA
#MilitansiHargaMati


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekerasan terhadap Perempuan

-
Gambar
oleh Nadia Ramadhanty dan Angsoka Rahingrat, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2021   Jauh sebelum HAM dideklarasikan, tangis dan rintihan perempuan yang mengalami diskriminasi dan kekerasan yang didasarkan pada perbedaan jenis kelamin telah tersebar hingga ke sudut dunia. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan yang berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang mengakibatkan penderitaan perempuan dan anak perempuan secara fisik, seksual, psikologis, termasuk ancaman dan pemaksaan yang dapat terjadi di depan khalayak maupun tertutup dalam kehidupan pribadi. Di Indonesia, kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat. Menurut Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, pada 2014 tercatat 293.220 kasus dengan 68% di antaranya merupakan kasus terkait dengan kekerasan rumah tangga dan hubungan personal. Tidak menutup kemungkinan bahwa yang terjadi di masyarakat lebih banyak dari kasus yang terlaporkan tersebut. Ketimpangan status ekonomi antara perempu
Baca selengkapnya

Mari Kita Mengenali Bahaya Penyakit AIDS!

-
Gambar
  Halo sobat pataya Apa kabarnya nih? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya baik fisik, mental maupun hatinya hihi. Pada tau ngga nih kepanjangan dari AIDS? Nih, kalo ngga tau mimin kasih tahu ya.. AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang dimana terjadinya penyakit AIDS tersebut dikarenakan rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus atau yang biasa disebut HIV. Kira-kira udah seberapa jauh nih pengetahuan sobat pataya tentang AIDS? Daripada penasaran, mari kita buka fakta-fakta tentang AIDS ya! Penyakit HIV AIDS merupakan penyakit yang sering dipandang negatif oleh masyarakat. Namun, apakah pengetahuan mengenai penyakit ini sudah diketahui dengan benar? Banyak sekali pandangan miring yang salah terhadap HIV AIDS. Oleh sebab itu, untuk memahaminya dan menghindari penularan penyakit ini, ketahui sejumlah fakta mengenai HIV AIDS berikut ini. Sumber gambar: www.who.int Apakah HIV sama dengan AIDS? Seperti yang sudah disi
Baca selengkapnya

Mitos dan Fakta Kesehatan Terkait Kebudayaan di Indonesia

-
Gambar
oleh Aisyah dan Ghina Shafa, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2021     Hingga kini, masih ada segelintir masyarakat yang mempercayai mitos-mitos dari pendahulunya. Perkembangan mitos-mitos sangat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Keberadaan mitos menjadi salah satu hal yang juga mempengaruhi perilaku masyarakat, termasuk faktor determinan kesehatan. Hampir 60% perilaku memegang peranan dalam determinan kesehatan, di samping faktor lingkungan. Selain itu, perilaku sangat erat kaitannya dengan faktor budaya di masyarakat.   Budaya termasuk salah satu faktor determinan yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Salah satu contohnya yaitu kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan yang kemudian diberikan kepada bayi. Tradisi ini membawa risiko yang besar bagi bayi tersebut, mengingat di dalam mulut orang dewasa banyak berkembang kuman sehingga akan berbahaya apabila menularkan ke dalam tubuh bayi.   Di samping itu, untuk membedakan m
Baca selengkapnya