Arti Kesehatan di Indonesia pada Zaman Dahulu vs Zaman Sekarang

oleh Ghina Shafa Dept.Kominfo PAMI Jakarta Raya 2020

Bulan Agustus menjadi bulan yang bersejarah bagi Negara Indonesia. Bagaimana tidak, bulan ini merupakan bulan yang menjadi saksi merdeka nya Negara Indonesia. Kemerdekaan Indonesia selalu dirayakan dari Sabang sampai Merauke. Setiap individu memiliki rasa antusias yang tinggi untuk merayakan kemerdekaan dengan melakukan banyak kegiatan seperti upacara hingga perlombaan. Perayaan-perayaan itulah yang menjadi ciri khas kemerdekaan yang sangat dinanti-nantikan. Sayangnya, perayaan kemerdekaan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagaimana yang kita tahu, saat ini Indonesia masih dilanda kondisi pandemik Covid-19 yang menyulitkan setiap individu untuk beraktivitas seperti biasanya. Pada tahun ini perayaan kemerdekaan harus mengikuti banyaknya protokol kesehatan.

Nah, membahasa tentang kemerdekaan, maka tidak jauh dari kesehatan. Mengapa? Karena kesehatan sebagai bentuk Hak Asasi Manusia yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang terdapat dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Negara Indonesia sangat mengedepankan kesejahteraan, artinya setiap warga Negara memiliki hak atas kesehatan fisik dan mental. Kesehatan memang menjadi salah satu hal yang paling penting bagi setiap individu. Penasaran kan pentingnya arti kesehatan di masa lalu dengan masa sekarang? Apa saja sih persamaan maupun perubahan yang terjadi di bidang kesehatan antara masa lalu dengan masa sekarang? Yuk simak penjelasannya!

1. Pentingnya Arti Kesehatan bagi Masyarakat di Zaman Dahulu vs Masyarakat di Zaman Sekarang

Masyakarakat di zaman dahulu hidupnya sangat bergantung dengan alam. Tidak aneh jika pada zaman dahulu masih banyak masyarakat yang percaya bahwa penyakit itu merupakan sihir atau semacamnya. Contoh penyakit yang sudah familiar dari zaman dahulu adalah penyakit flu yang sudah terdengar dari sekitar tahun 1918 hingga terdengar dengan sebutan flu burung di tahun 1997. 

Penyakit flu yang diderita masyarakat Jawa Kuno, dikatakan menyerang masyarakat dari lingkungan kelas bawah. Masyarakat zaman dahulu sudah mengutamakan kesehatan, tetapi karena masih kurangnya pengetahuan dan teknologi untuk mengakses informasi, membuat hal ini kurang diperhatikan. Ditambah dengan kondisi dimana jika sakit, masyarakat harus mendatangkan fasilitas pelayanan kesehatan. 

Nah sobat cukup berbeda ya kondisinya dengan zaman sekarang, yang mana pada zaman sekarang berbagai informasi tentang kesehatan sangat mudah untuk diakses sehingga membuat masyarakat lebih memiliki banyak referensi tentang pentingnya kesehatan.

 

2. Penggunaan Pengobatan Tradisional vs Pengobatan Konvensional

Pengobatan secara tradisional merupakan pengobatan alternatif yang sudah melekat pada masyarakat di zaman dahulu. Pengobatan tradisional dikatakan sebagai alternatif karena dipercaya dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan. Contoh pengobatan tradisional seperti penggunaan kulit batang kayu manis sebagai obat tekanan darah tinggi, penggunaan batang kina sebagai obat malaria, dan lain-lain. 

Jika di zaman dahulu cenderung menggunakan pengobatan tradisional, apakah zaman sekarang pengobatan tradisional masih diminati masyarakat? Tentu iya sobat, walaupun pada zaman sekarang ilmu dan teknologi sudah semakin maju, tetapi masyarakat masih membutuhkan peran penggunaan pengobatan tradisional sebagai alternatif. Terdapat beberapa faktor yang membuat masyarakat pada zaman sekarang masih menggunakan obat tradisional, diantaranya karena memiliki kecemasan terhadap efek samping obat-obat konvensional yang mengandung bahan kimia, tingkat keberhasilan, faktor ekonomi, dan faktor sosial. 

Nah sobat, jadi penggunaan pengobatan tradisional maupun pengobatan konvensional kembali lagi kepada pola pikir masing-masing individu ya, karena pada zaman sekarang pun masih banyak masyarakat yang megaplikasikan obat tradisional. Yang namanya pengobatan pasti tujuan utama nya untuk menyembuhkan ya sobat, asalkan kita tetap teliti saja dalam penggunaan nya.


3. Pelayanan Kesehatan Zaman Dahulu vs Pelayanan Kesehatan Modern

        Pada dasarnya, pelayanan kesehatan selalu mengalami perubahan peningkatan dari zaman ke zaman. Pada zaman dahulu, pelayanan kesehatan merupakan fasilitas pelayanan yang perawatan dan pengobatan nya hanya berdasarkan kepada keterampilan turun temurun. Berbagai upaya dilakukan agar masyarakat dapat mengakses fasilitas kesehatan hingga ke pelosok desa, diantaranya pada tahun 1952 dilakukan pembangunan mulai dari rumah sakit kota, rumah sakit pembantu di wilayah kabupaten, poliklinik di wilayah kecamatan, dan pos kesehatan di wilayah desa terpencil. 

        Berbeda dengan zaman dahulu, dimana orang yang sakit harus datang langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan, zaman sekarang memiliki inovasi-inovasi yang mempermudah orang. Pelayanan kesehatan pada zaman sekarang sudah memiliki banyak inovasi baru yang di dukung dengan canggihnya teknologi. Dikatakan memiliki banyak inovasi, karena pada zaman sekarang, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter secara online melalui aplikasi yang mudah di download. Selain inovasi mengenai berkonsultasi bersama dokter secara online, inovasi lain nya adalah seperti perawatan di rumah hingga pemesanan obat. Nah sobat, di point ketiga kali ini terasa sekali ya perbedaan nya.

 


Referensi:

Kartika, D., Sewu, P.L.S. and Rullyanto, W., 2016. Pelayanan kesehatan tradisional dan perlindungan hukum bagi pasien. SOEPRA, 2(1), pp.1-16.

Klik Dokter. 2020. Melihat Perkembangan Teknologi Kesehatan di Era Digital. Diakses melalui https://www.google.com/amp/s/m.klikdokter.com/amp/2664645/melihat-perkembangan-teknologi-kesehatan-di-era-digital.

PARWATA, I.M.O.A., 2016. Obat Tradisional.

Putro, B.D., 2018. Persepsi Dan Perilaku Pengobatan Tradisional Sebagai Alternatif Upaya Mereduksi Penyakit Tidak Menular.

Podium News. 2020. Flu dan Penyakit Menular Zaman Kuno. Diakses melalui https://podiumnews.com/view/4801-Flu-dan-Penyakit-Menular-Zaman-Kuno.php.

Tirto ID. 2019. Puskesmas digagas di Era Soekarno, Dikerjakan Bawahan Soeharto. Diakses melalui https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/puskesmas-digagas-di-era-sukarno-dikerjakan-bawahan-soeharto-ehyG.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekerasan terhadap Perempuan

Mari Kita Mengenali Bahaya Penyakit AIDS!

Mitos dan Fakta Kesehatan Terkait Kebudayaan di Indonesia