Ketahui Perkembangan Stadium Kanker Sejak Dini, Yuk Cegah!

oleh Bella Aulia, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2020

Halo apa kabar, sobat kesmas? Semoga sehat selalu dan di tengah pandemi ini tetap patuhi protokol  kesehatan yaa!

Nah kali ini blog pataya update lagi lohh! Dan bakal bahas perkembangan stadium kanker agar bisa diketahui sejak dini.

Sebelum kita mengetahui perkembangan kanker sejak dini, ada hal lain seputar kanker yang perlu diketahui sebelumnya. Kanker disini bukan kantong kering yaaa eheheeh.

Oke, sebenarnya tiap orang mempunyai sel kanker dalam tubuhnya yang tidak terdeteksi oleh pemeriksaan standar sampai sel–sel ini berkembang biak hingga berjumlah jutaan dan baru terdeteksi. Jadi pada saat dokter memberitahu bahwa “tidak ada sel kanker lagi” setelah mengalami pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat terdeteksi sel–sel kanker karena sudah berada di bawah jumlah yang dapat terdeteksi.

Nah, sel–sel kanker selalu ditekan pada level rendah sampai batas bisa ditoleransi dan tidak menimbulkan kanker oleh sistem kekebalan tubuh melalui mekanisme pemusnahan atau memakan sel kanker melalui natural killer cell (sel NK) dan sel T, dan selama sel NK dan sel T kuat dan jumlahnya yang banyak, maka sel kanker tidak akan berkembang melebihi ambang batas sampai jadi kanker.

Dan biasanya yang mempengaruhi sel kanker muncul itu berasal dari:

Ø Gula, karena gula merupakan sumber makanan pertama sel kanker. Jadi kurangi gula ya sobat kesmas^^. Dan untuk pertimbangan pengganti gula bisa diganti dengan madu manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang secukupnya aja yaaa.

Ø Susu, susu juga dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lendir lohhh! Yang juga merupakan makanan dari sel kanker seperti didalam saluran pernapasan, pencernaan. Dan untuk pertimbangan pengganti susu bisa diganti dengan susu kedelai (tanpa gula) karena sel – sel kanker dapat mati kelaparan.

Ø Hindari stress, jiwa proaktif dan positif dapat mencegah kanker dan membantu penderita kanker lekas sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kekhawatiran membuat tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi yang dapat memicu sel kanker muncul. Oleh karena itu belajarlah menjadi orang pemaaf, bersantai dan menikmati hidup. Jadi gimana sobat kesmas? Masih mau marah–marah? Atau tidak mau memaafkan orang lain? Dan jangan lupa bersyukur yaa sobat kesmas  karena  Bukan Bahagia Yang Menjadikan Kita Bersyukur Tetapi Dengan Bersyukur Kita Akan Selalu Bahagia

Ø Lemak dan plastik, kombinasi lemak, panas tinggi dan plastik bisa melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk kedalam sel tubuh dan bisa menyebabkan kanker.

 

Jadi itu loh yang dapat memicu sel kanker muncul. Nahh sekarang pertanyaannya, apa bisa ya kita mengetahui perkembangan kanker sejak dini ?

Beberapa jenis kanker dapat dideteksi sebelum seseorang merasakan gejala apapun. Kanker adalah penyakit berbahaya yang tidak boleh dianggap remeh, stadium awal penyakit ini seringkali tidak bergejala. Dan bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, maka akan  mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, akan sulit diketahui dan terkadang tidak ada gejala. Oleh karena itu, deteksi kanker sejak dini adalah pemeriksaan penting agar penyakit ini tidak berkembang menjadi penyakit berat yang berbahaya.

Biasanya pemeriksaan awal atau skrining adalah cara untuk mengenali keberadaan penyakit sebelum penderita mengalami gejala-gejala penyakit tersebut. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan secara berkala, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi menderita penyakit kanker tertentu. Meski demikian, tidak semua jenis kanker dapat diperiksa dan dideteksi pada stadium awal.

Pemeriksaan skrining ini hanya diperuntukan bagi orang–orang dengan genetik khusus. Dapat dilihat dari usia, riwayat penyakit tertentu dalam keluarga, serta riwayat kesehatan diri sendiri akan menjadi faktor untuk menentukan tes mana yang disarankan untuk diambil.



Dan apa aja sih penyebab terjadinya kanker? Yukk simakkk!

· Factor keturunan

Beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Misalnya risiko wanita untuk menderita kanker payudara meningkat 1,5 kali sampai 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara. Beberapa kanker payudara berhubungan dengan suatu mutase genetic yang khas, yang lebih sering ditemukan pada beberapa kelompok etnik dan keluarga.

 

· Kelainan kromosom

Kelainan pada kromosom juga memicu peningkatkan risiko terjadinya kanker. Misalnya seseorang dengan sindrom down, yang memiliki 3 buah kromosom 21, memiliki 12-20 risiko lebih tinggi untuk menderita kanker darah leukemia akut

 

· Faktor lingkungan

Factor lingkungan telah jelas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Factor lingkungan seperti gaya hidup dan pola makan selain mendorong factor gen muncul, juga mampu memicu kanker sekalipun tanpa factor keturunan. Diantaranya yang terpenting adalah merokok sigaret. Merokok sigaret dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker paru – paru, mulut, dan faring. Pemaparan yang berlebihan dari sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan resiko terjadinya kanker kulit.


Walaupun kanker ada yang tidak menunjukkan gejala, tetapi ada banyak gejala umum kanker yang perlu ditindaklanjuti loh sobat kesmas. Yukk simakk!

1. Demam yang tak kunjung usai

Demam yang berkepanjangan juga menjadi salah satu gejala kanker. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya penurunan sistem imun atau daya tahan tubuh, sehingga tubuh begitu rentan terhadap virus. Jika mengalami demam seperti ini, akan sangat baik untuk segera mengunjungi dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Contohnya Kanker darah termasuk jenis kanker yang memberikan gejala demam terlebih dahulu kepada penderitanya. Gejala demam ini biasanya terjadi dalam waktu yang panjang dan terus-menerus.

 

2. Adanya perubahan pada mulut

Bagi para perokok yang rentan terkena kanker mulut, gejala ini bisa dilihat dengan timbulnya bercak kemerahan pada area mulut dan lidah. Bercak yang disebut dengan leokoplakia ini bisa saja timbul dalam warna putih, dimana disebabkan oleh iritasi yang terjadi secara berulang pada area tersebut.

 

3. Adanya perubahan pada kulit

6Iritasi kulit memar tanpa sebab, Hal itu bisa saja dilihat dalam berbagai kondisi, seperti terjadinya penggelapan warna kulit, tumbuhnya rambut yang tidak wajar, perubahan warna mata menjadi kekuningan, terjadinya memar tanpa sebab yang jelas, gatal-gatal, kulit kemerahan, adanya benjolan, dan lainnya.

 

4. Adanya perubahan dari payudara

Seperti perubahan tekstur kulit pada payudara, keluar cairan dari puting, berubahan kelenjar getah bening, jika terdapat gejala seperti diatas segera konsultasi dengan dokter,

 

5. Berat badan yang terus menerus turun

Gejala kanker lainnya yang kerap terjadi pada penderita adalah terjadinya penurunan berat badan yang sangat signifikan. Tidak dalam jumlah sedikit, penurunan berat badan ini bisa saja mencapai 4-5 kg dalam waktu singkat, tanpa adanya keluhan atau gangguan khusus pada tubuh.

Kondisi seperti ini perlu segera dicermati, sebab kemungkinan tubuh mulai digerogoti salah satu jenis kanker. Setidaknya ada 3 jenis kanker yang menunjukkan gejala seperti ini, antara lain kanker perut, kanker pancreas, dan juga kanker paru-paru

 

Setelah kita mengetahui penyebab dan gejala dari kanker, kita perlu tau cara cegah kanker secara alami. Seperti pepatah kesmas, Lebih Baik Dicegah Daripada Diobati. Yukk simakk gimana cara cegah kanker secara alami!

 


 

ü Berolahraga secara teratur,

Siapa sobat kesmas yang rajin berolahraga? Tetap pertahankan yaa! Karena beberapa penelitian menunjukan bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka resiko kanker akan berkurang. Dengan berolahraga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker.

 

ü Batasi konsumsi lemak,

Karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah dari jenis lemak yang menentukan, bukan jumlah lemak yang dikonsumsi. Jenis lemak yang dapat memicu kanker payudara itu adalah lemak jenuh dalam daging, mentega,  makanan yang mengandung susu full cream, dan asam lemak dalam margarin. Dan ada juga loh sobat kesmas lemak yang dapat mencegah terjadinya kanker payudara,  yaitu lemak tak jenuh yang terdapat di minyak zaitun, asam lemak omega3 dalam ikan salmon.

 

ü Batasi konsumsi daging dimasak sangat matang/sampai gosong,

Tidak baik mengkonsumsi daging yang dimasak sangat matang atau bahkan sampai gosong.

Karena akan menghasilkan senyawa amino heterosiklik yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Semakin lama dimasak semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat pada daging bakar yang lapisan luarnya gosong dan hitam. Oleh karena itu batasi konsumsi daging yang demikian yaaa sobat kesmas!

 

ü Banyak konsumsi sayur dan buah,

Semakin banyak konsumsi buah dan sayur, semakin berkurang resiko terserang kanker. Sayur dan buah banyak mengandung antioksidan seperti vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran minimal 5 kali sehari. Ayookkk sobat kesmas rajin – rajiin konsumsi buah dan sayur yaa agar dapat mencegah terserangnya kanker.

 

 

 

ü Banyak konsumsi tahu dan bahan dari kedelai,

Walaupun tahu makanan yang sederhana, tahu banyak manfaatnya loh salah satunya makanan yang bersumber dari kedelai ini banyak mengandung estrogen tumbuhan (fibro-estrogen), yang mirip estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fibro-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, sehingga dapat mengurangi resiko kanker.

 

ü Stop merokok,

Sudah pasti merokok itu dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya tidak diragukan dapat menyebabkan resiko kanker paru. Oleh karena itu berhentilah merokok jika anda ingin terhindar dari kanker paru atau penyakit lainnya.

 

Jadi itu seputar pengetahuan terkait kanker untuk blog pataya kali ini. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan dan lebih baik lagi dalam mencegah kanker. Jangan sedih dan jangan takut karena kanker dapat dicegah dari diri kita sendiri apakah mau melakukan pola hidup sehat atau tidak.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA DAN MAMPIR DI BLOG PATAYA KALI INI :)

 

 

Referensi:

Junaidi, Iskandar. 2014. Hidup Sehat Bebas Kanker (Mewaspadai Kanker Sejak Dini). Yogyakarta: Rapha Publishing.

Alodokter.com. "Mendeteksi Kanker Sejak Dini." 30 Agustus 2017.

Cermati.com. "Cara Deteksi Kanker Sejak Dini." 9 Maret 2018.

Health.kompas.com. "Ciri–Ciri Kanker Payudara pada Tahap Awal." 14 Juli 2020.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekerasan terhadap Perempuan

Mari Kita Mengenali Bahaya Penyakit AIDS!

Mitos dan Fakta Kesehatan Terkait Kebudayaan di Indonesia