Postingan

Mari Kita Mengenali Bahaya Penyakit AIDS!

Gambar
  Halo sobat pataya Apa kabarnya nih? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya baik fisik, mental maupun hatinya hihi. Pada tau ngga nih kepanjangan dari AIDS? Nih, kalo ngga tau mimin kasih tahu ya.. AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang dimana terjadinya penyakit AIDS tersebut dikarenakan rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus atau yang biasa disebut HIV. Kira-kira udah seberapa jauh nih pengetahuan sobat pataya tentang AIDS? Daripada penasaran, mari kita buka fakta-fakta tentang AIDS ya! Penyakit HIV AIDS merupakan penyakit yang sering dipandang negatif oleh masyarakat. Namun, apakah pengetahuan mengenai penyakit ini sudah diketahui dengan benar? Banyak sekali pandangan miring yang salah terhadap HIV AIDS. Oleh sebab itu, untuk memahaminya dan menghindari penularan penyakit ini, ketahui sejumlah fakta mengenai HIV AIDS berikut ini. Sumber gambar: www.who.int Apakah HIV sama dengan AIDS? Seperti yang sudah disi

Dari A Sampai E, Ini 5 Jenis Virus Hepatitis!

Gambar
 Halo sobat Pataya 🤗 Apa kabarnya nih? Semoga selalu dalam kondisi sehat yaa, baik fisik, mental, maupun hati 🥴 Kalau bahas soal hati, siapa sih yang ga pernah sakit hati? 😭 Eits tapi kali ini yang akan dibahas bukan tentang hati sebagai perasaan ya, melainkan hati atau liver, organ yang berperan penting dalam mengatur sebagian besar kadar zat kimia dalam darah kita ❤ Hati atau liver ini sering dikenal dengan istilah 'silent organ'. Artinya, meskipun mengalami kegagalan fungsi, gejalanya sering tidak disadari 😰 Sumber gambar: Freepik Salah satu penyakit yang menyerang organ hati adalah hepatitis. Menurut WHO, hepatitis adalah inflamasi atau peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh berbagai infeksi virus maupun agen tidak menular. Ada lima jenis virus utama penyebab hepatitis, yaitu A, B, C, D, dan E. Yukk kenali kelimanya agar kita semakin baik dalam melakukan pencegahan terhadap hepatitis 🤗 Hepatitis A Hepatitis A dapat menyebabkan peradangan hati yang bersifat rin

Mitos dan Fakta Kesehatan Terkait Kebudayaan di Indonesia

Gambar
oleh Aisyah dan Ghina Shafa, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2021     Hingga kini, masih ada segelintir masyarakat yang mempercayai mitos-mitos dari pendahulunya. Perkembangan mitos-mitos sangat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Keberadaan mitos menjadi salah satu hal yang juga mempengaruhi perilaku masyarakat, termasuk faktor determinan kesehatan. Hampir 60% perilaku memegang peranan dalam determinan kesehatan, di samping faktor lingkungan. Selain itu, perilaku sangat erat kaitannya dengan faktor budaya di masyarakat.   Budaya termasuk salah satu faktor determinan yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Salah satu contohnya yaitu kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan yang kemudian diberikan kepada bayi. Tradisi ini membawa risiko yang besar bagi bayi tersebut, mengingat di dalam mulut orang dewasa banyak berkembang kuman sehingga akan berbahaya apabila menularkan ke dalam tubuh bayi.   Di samping itu, untuk membedakan m

Kekerasan terhadap Perempuan

Gambar
oleh Nadia Ramadhanty dan Angsoka Rahingrat, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2021   Jauh sebelum HAM dideklarasikan, tangis dan rintihan perempuan yang mengalami diskriminasi dan kekerasan yang didasarkan pada perbedaan jenis kelamin telah tersebar hingga ke sudut dunia. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan yang berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang mengakibatkan penderitaan perempuan dan anak perempuan secara fisik, seksual, psikologis, termasuk ancaman dan pemaksaan yang dapat terjadi di depan khalayak maupun tertutup dalam kehidupan pribadi. Di Indonesia, kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat. Menurut Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, pada 2014 tercatat 293.220 kasus dengan 68% di antaranya merupakan kasus terkait dengan kekerasan rumah tangga dan hubungan personal. Tidak menutup kemungkinan bahwa yang terjadi di masyarakat lebih banyak dari kasus yang terlaporkan tersebut. Ketimpangan status ekonomi antara perempu

Kebutuhan Gizi Remaja Perempuan dalam Upaya Mencegah Anemia

Gambar
oleh Rahmiza Monika dan Bella Aulia - Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2021 Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh remaja adalah kebutuhan gizi mikronutrien. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan gizi yang baik dan cukup dibandingkan dengan kelompok umur lainya. Zat besi (Fe) merupakan zat gizi mikro yang sangat diperlukan tubuh. sumber zat bezi berasal dari sumber pangan nabati dan hewani. Contoh sumber pangan nabati yaitu kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Sedangkan, sumber pangan hewani yaitu daging, telur, dan ikan. Pada remaja perempuan, puncak pertumbuhan terjadi sekitar usia 10-14 tahun yaitu pada masa sebelum mentruasi dan berlangsung selama 12-18 bulan. Selama masa remaja, Pada wanita, kebutuhan akan zat besi yang tinggi disebabkan oleh kehilangan darah pada saat menstruasi. Secara keseluruhan, kebutuhan zat besi meningkat dari kebutuhan sebelum masa remaja sebesar 0,7 sampai 0,9 mg Fe per hari. Kekurangan zat besi pada remaja perempuan akan meningkatkan r

Kesehatan Mental itu penting! Yuk, dimulai dari belajar mencintai diri sendiri, mudah kok!

Gambar
oleh Bella Aulia, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2020 Haloo sobat kesmas, balik lagi di blog pataya. Semoga kalian dalam keadaan baik – baik saja yaa! Kali ini di blog pataya mau membahas tentang Self Love lohhh. Sebelumnya sudah pada mencintai diri sendiri belum nihh?? Yuk kalo belum mulai belajar untuk mencintai diri sendiri yaa, karena  bisa membantu menjaga kesehatan mental lohh.   Yukk langsung aja simak seberapa pentingnya self love bagi Kesehatan mental, Jadi kalian pasti sering dengar kan tentang self love itu apa?? Yap! Jadi self love  itu sering diidentikkan dengan memanjakan diri sendiri dan mencintai diri sendiri secara utuh. Apa sih alasanya untuk kita self love? Jadi salah satu manfaat dari self love itu dapat mengembangkan gaya hidup sehat karena di tengah aktivitas harian dan tugas-tugas yang harus diselesaikan, membuat siapa saja rentan mengalami kelelahan secara fisik maupun mental. Kondisi ini sering berujung pada masalah kesehatan mental, misalnya stres, depresi, s

Ketahui Perkembangan Stadium Kanker Sejak Dini, Yuk Cegah!

Gambar
oleh Bella Aulia, Dept. Kominfo PAMI Jakarta Raya 2020 Halo apa kabar, sobat kesmas? Semoga sehat selalu dan di tengah pandemi ini tetap patuhi protokol  kesehatan yaa! Nah kali ini blog pataya update lagi lohh! Dan bakal bahas perkembangan stadium kanker agar bisa diketahui sejak dini. Sebelum kita mengetahui perkembangan kanker sejak dini, ada hal lain seputar kanker yang perlu diketahui sebelumnya. Kanker disini bukan kantong kering yaaa eheheeh. Oke, sebenarnya tiap orang mempunyai sel kanker dalam tubuhnya yang tidak terdeteksi oleh pemeriksaan standar sampai sel–sel ini berkembang biak hingga berjumlah jutaan dan baru terdeteksi. Jadi pada saat dokter memberitahu bahwa “tidak ada sel kanker lagi” setelah mengalami pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat terdeteksi sel–sel kanker karena sudah berada di bawah jumlah yang dapat terdeteksi. Nah, sel–sel kanker selalu ditekan pada level rendah sampai batas bisa ditoleransi dan tidak menimbulkan kanker oleh